langsaikan hutang..ayuh!!!

TIDAK DAPAT MASUK SYURGA JIKA TIDAK MEMBAYAR HUTANG

Dari Abdillah bin Abu Qatadah, dari Abu Qutadah , bahwasannyad ia telah mendengar dia menceritakan tentang Rasulullah , bahwasannya beliau telah berdiri di antara para shahabat kemudian menyebutkan, “Sesungguhnya Jihad fi Sabilillah dan Iman kepada Allah itu adalah amal-amal yang paling utama.” Maka berdirilah salah seorang shahabat kemudian dia berkata: “Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu jika saya terbunuh fi sabilillah, apakah semua dosa- dosa saya terhapus?” kemudian Rasulullah menjawab: “Ya, jika engkau terbunuh fi sabilillah sedangkan engkau sabar, semata-mata mencari pahala, maju terus, tidak mundur.” Kemudian Rasulullah berkata: “Bagaimana tadi apa yang engkau katakan?” Ia bertanya: “Bagaimana pendapatmu jika saya terbunuh fi sabilillah, apakah semua kesalahan saya akan terhapus? Maka Rasulullah menjawab: “Ya, kecuali hutang (tidakakan terhapus), kerana sesungguhnya Jibril mengatakan demikian kepadaku.” (HR Muslim).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Jiwa seorang mukmin tergantung kerana hutangnya, sampai hutang itu dilunaskannya.” (HR. At Tirmidzi)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Orang yang mati syahid diampuni semua dosanya kecuali hutangnya.” (HR. Muslim)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: "Demi yang jiwaku ada ditanganNya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan lagi, lalu dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih ada hutang, maka dia tidak akan masuk syurga sampai hutang itu dilunaskan." (HR. Ahmad)

Al Qadhi ‘Iyadh Rahimahullah menjelaskan bahwa hak-hak yang terkaitan dengan manusia mesti diselesaikan sesama manusia. (Ikmalul Mu’allim, 6/155. Al Syarh Shahih Muslim, 6/362)

_________________________________________________________________________________

Sahabat sekalian.


Terlalu banyak tanggungan dan hutang yang kita pikul di muka bumi ini. Hutang kereta, pinjaman perumahan, hutang PTPTN, pinjaman peribadi, hutang pinjaman sesama kita , hutang pembelian barang-barang rumah. Arggggghhhh....!!!! Terlalu banyak hutang. Kadang-kadang sampai susah hendak tidur malam memikirkan hutang.


Cuba kita bayangkan, dalam keadaan kita sihat sejahtera mungkin kita mampu membayar semua liabiliti kita yang masih tertunggak. Potongan akan dilakukan melalui akaun bank atau kita sendiri yang akan pergi membayar semua hutang-hutang kita. Namun, pernahkah anda terfikir apakah yang akan berlaku kepada hutang-hutang anda jika berlaku kematian, lumpuh, hilang upaya, sakit kritikal seperti kanser, strok, jantung, kegagalan buah pinggang untuk berfungsi. Hmmmm...Siapakah yang akan melunaskan semua hutang-hutang kita jikalau perkara di atas berlaku? Adik-beradik, anak-anak, suami atau isteri, kawan-kawan?


Jikalau para sahabat ingin tahu cara-cara untuk menyelesaikan hutang jikalau musibah berlaku, hubungi lahsaya segera, saya akan berkongsi dengan anda semua apakah yang perlu kita lakukan agar dunia dan akhirat kita lebih terjamin masa depannya.